Sabtu, 28 Juli 2012
Penataan Cagar Alam Sebagai Ekowisata
Di Kota Depok terdapat cagar alam, yang
terletak di wilayah Pancoranmas. Cagar alam dengan luas 7 ha ini termasuk di
antara cagar alam tertua di Tanah Air, dan merupakan cagar alam terkecil di
dunia. Keberadaan cagar alam yang merupakan warisan alam tertua di Depok, dan
lebih tua dari Kebun Raya Bogor, terkesan belum maksimal pemeliharaan serta
dibiarkan begitu saja. Demikian dikatakan oleh Rahmat Subagio, Kepala Badan
Lingkungan Hidup Kota Depok, dikantornya, Kamis (22/7).
Rahmat menjelaskan bahwa sebelumnya
pengelolaan cagar alam tersebut ditangani oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa
Barat, karena menyangkut soal status lahan. Dan mulai tahun 2009,
pengelolaannya diserahkan kepada BLH Kota Depok. “Setelah menerima penyerahan
itu, kami berupaya untuk memberdayakan cagar alam tersebut menjadi ekowisata
seperti kebun raya di Bogor” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, tahapan
pemberdayaan cagar alam adalah penetapan batas lahan dan perencanaan penataan.
Pada tahun 2010, BLH sudah menetapkan lahan serta telah mengirimkan proposal
penataan cagar alam tersebut kepada Kementerian Kehutanan. “Saat ini kami
tinggal menunggu SK dari Kementerian Kehutanan, mudah-mudahan tahun ini sudah
kita dapatkan, dan di tahun 2011 sudah bisa operasional” ungkap Rahmat.
Rahmat menjelaskan dahulu cagar alam ini
dikenal kaya dengan tanaman obat-obatan, dan pernah hidup beragam hewan seperti
kijang (Muntiacus muntjak), harimau Jawa (Panthera tigris sondaica), monyet
(Macaca fascicularis), kancil (Tragulus javanicus), rusa (Cervus timorensis),
bangau putih (Egrette bulbulus ibis), dan kelinci hutan (Lorus microcellis). Ia
mengakui saat ini yang tersisa hanyalah tinggal beberapa tanaman. Untuk itu,
tugas BLH Kota Depok sedapat mungkin berupaya untuk mengembalikan keaneka
ragaman hayati di cagar alam. Rahmat berharap agar cagar alam tersebut selain
menjadi taman hutan raya atau paru-paru Kota Depok, juga sebagai sarana
ekowisata dan sarana edukatif yang berwawasan lingkungan serta bisa memberikan
sumbangsih PAD di Kota Depok.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar